PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM BAHAN BAKAR
TIPE INJEKSI (EFI)
Beberapa Hal Umum yang Perlu Diperhatikan Berkaitan dengan Service Sistem EFI atau PGM-FI
- Pastikan untuk membuang tekanan bahan bakar sementara mesin dalam keadaan mati.
- Sebelum melepaskan fuel feed hose (slang penyaluran bahan bakar),
buanglah tekanan dari sistem dengan melepaskan quick connector fitting
(peralatan penyambungan dengan cepat) pada fuel pump (pompa bahan bakar)
- Jangan tutup throttle valve dengan mendadak dari posisi terbuka
penuh ke tertutup penuh setelah throttle cable (kabelgas tangan) telah
di lepaskan. Hal ini dapat mengakibatkan putaran stasioner yang tidak
tepat.
- Programmed fuel injection (PGM-FI) system dilengkapi dengan
Self-Diagnostic System (sistem pendiagnosaan sendiri) yang telah
diuraikan. Jika malfunction indicator (MIL) (lampu indikator kegagalan
pemakaian) berkedip-kedip, ikuti Self- Diagnostic Procedures (prosedur
pendiagnosaan sendiri) untuk memperbaiki persoalan.
- Sebuah sistem PGM – FI yang tidak bekerja dengan baik seringkali di
sebabkan oleh hubungan yang buruk atau konektornya yang berkarat.
Periksalah hubungan-hubungan ini sebelum melanjutkan pemeriksaan.
Jadwal Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi (EFI)
Jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar tipe injeksi (EFI) sepeda
motor yang dibahas berikut ini adalah berdasarkan kondisi umum, artinya
sepeda motor dioperasikan dalam keadaan biasa (normal). Pemeriksaan dan
perawatan berkala sebaiknya rentang operasinya diperpendek sampai 50%
jika sepeda mesin dioperasikan pada kondisi jalan yang berdebu dan
pemakaian berat (diforsir).
Di bawah ini menunjukkan jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar
konvensional yang sebaiknya dilaksanakan demi kelancaran dan pemakaian
yang hemat atas sepeda mesin yang bersangkutan. Pelaksanaan servis dapat
dilaksanakan dengan melihat jarak tempuh atau waktu, tinggal dipilih
mana yang lebih dahulu dicapai.
Jadwal perawatan berkala (teratur) sistem bahan bakar
tipe injeksi (EFI)
No
Bagian Yang Diservis
Tindakan setiap dicapai jarak tempuh
1
Saluran (slang) bahan bakar (bensin)
Periksa saluran bahan bakar setelah menempuh jarak 4.000 km, 8.000 km, 12.000 dan seterusnya setiap 4.000 km
2
Sistem penyaluran udara sekunder
Periksa
dan bersihkan saluran udara sekunder setelah menempuh jarak 12.000 km.
Ganti setiap 3 tahun atau setelah menempuh jarak 24.000 km
3
Putaran stasioner mesin
Periksa,
bersihkan, setel putaran stasioner/langsam setelah menempuh jarak 500
km, 2.000 km, 4.000 km, dan seterusnya setiap 2.000 km
4
Cara kerja gas tangan
Periksa dan setel (bila perlu) gas tangan setelah menempuh jarak 4.000 km, 8.000 km, 12.000 km dan seterusnya setiap 4.000 km
5
Saringan udara
Periksa
dan bersihkan saringan udara setelah menempuh jarak 2.000 km, 4.000 km
dan seterusnya bersihkan setiap 2.000 km. Ganti setiap 12.000 km